TAWANAN KEJENUHAN
By: Ika Wahyuliningtyas
Pagi yang senyap...
Terdengar merdunya siulan hijaiyyah
Kalam-kalam melayang di angan
Jemari pun ikut bermain riang
Singkapan gerik seseorang
Tertawan dalam jeruji Ilmu Alat
Jam terbungkam...
Waktu seolah tak berputar
Huruf-huruf riang menertawakan
Berlari-lari di papan kejenuhan
Impuls tak kunjung datang
Hati bersanggit membantah
Tumbukan rasa tanpa geletar
Menampik momentum di ambang rengkuhan
Puisi ini kubuat waktu bosan2nya pelajaran BMK (Bimbingan Membaca Kitab) oleh
KH.Muthoharun Afif, Lc. Ku merasa ngantuk berat.
Tapi Yai tetap sabar menghadapi santrinya yang cuek minta ampun dengan pelajaran itu.
Hati tak mau terpaut untuk menerimanya. Ya mau bilang apa.
Pelajaran nggak ngerti ditanya kagak ada yang jawab di biarkan juga tidur.
Kelasnya lembab gelap lagi. Malah mendukung kejenuhan santri.
Apalagi pikiran nggak fokus ama pelajaran. Udah beterbangan kali ea....
Ya begitulah suasana kelas saat pelajaran Yai berlangsung....
0 komentar:
Posting Komentar